ABSTRAK

PREPARASI BEAD ALGINAT-NANOSELULOSA DARI PELEPAH SAGU(Metroxylon sagu) SEBAGAI AGEN DRUG DELIVERYRIFAMPISIN (Oleh: Ayu Lestari; Pembimbing: Sunardi, S.Si., M.Sc., Ph.D; 2020; 51 halaman)

Penelitian mengenai preparasi bead alginat-nanoselulosa dari pelepah sagu (Metroxylon sagu) sebagai agen drug delivery rifampisin telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beadalginat-nanoselulosa dari pelepah saguserta untuk mengetahui pengaruh penambahan nanoselulosa dari pelepah sagu terhadap kemampuan enkapsulasi dan pelepasan rifampisin oleh bead alginat. Analisis yang dilakukan meliputi pengukuran diameter bead, uji warna bead, karakterisasi gugus fungsi menggunakan FTIR, kemampuan pengembangan (swelling) bead, efisiensi enkapsulasi rifampisin, dan laju pelepasan rifampisin. Bead dipreparasi melalui proses gelasi ionik yaitu penetesan larutan bead ke dalam larutan pengikat-silang CaCl₂ dengan penambahan variasi jumlah nanoselulosa (0; 0,2; 0,4; 0,6; 0,8 % b/v). Hasil analisis menggunakan FTIR menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang pada bead. Diameter bead alginat mengalami peningkatan seiring dengan penambahan nanoselulosa. Hasil uji warna menunjukkan bahwa bead dengan penambahan nanoselulosa sebesar 0,2% menurunkan tingkat kecerahan dan warna kuning bead, dan meningkatkan warna merah bead, serta memberikan hasil terbaik pada kemampuan pengembangan bead dan efisiensi enkapsulasi rifampisin. Sedangkan pada uji laju pelepasan rifampisin, bead alginat dengan penambahan nanoselulosa sebesar 0,6% menunjukkan formulasi terbaik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penambahan nanoselulosa pada penelitian ini mampu meningkatkan kemampuan enkapsulasi dan pelepasan rifampisin oleh bead alginat.

Kata Kunci: bead, alginat, nanoselulosa, pelepah sagu, rifampisin