DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMANFAATAN LIMBAH BIOFLOK BUDIDAYA IKAN PAPUYU (Anabas testudineus Bloch) UNTUK PEMELIHARAAN IKAN LELE MUTIARA (Clarias gariepinus) DAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans) SISTEM BUDIKDAMBER
PENGARANG:ABDUL SYUKUR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-08


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh limbah bioflok untuk pertumbuhan ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 ulangan, jenis perlakuan dalam penelitian yaitu A (Kontrol air irigasi), B (Limbah bioflok 100%), C (Limbah bioflok 75% + Air irigasi 25%) dan D (Limbah bioflok 50% + air irigasi 50%). Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemeliharan sistem budidaya ikan dalam ember menggunakan limbah bioflok dengan dosis yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan panjang relatif dan berat relatif ikan lele, namun memberikan pengaruh yang nyata terhadap mortalitas dan FCR ikan lele yang dipelihara pada perairan limbah bioflok. Dari hasil pertumbuhan panjang relatif yang terbaik terdapat pada perlakuan B sebesar 190.98%, pertumbuhan berat relatif terdapat pada perlakuan D sebesar 1031.53%, mortalitas terdapat pada perlakuan C sebesar 97.33%, FCR terdapat pada perlakuan C 1.49%. Pada tinggi tanaman dan jumlah daun terdapat pada perlakuan C, yaitu sebesar 26 (cm) dan 189.33 (keseluruhan). Pemeliharaan menggunakan limbah bioflok terbaik dan optimal didapatkan pada perlakuan C dengan dosis (75% limbah bioflok + air irigasi 25%).

 

Kata Kunci : Limbah Bioflok, Ikan Lele, Budikdamber

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI