DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Prarancangan Pabrik Amonium Klorida dengan Proses Dekomposisi Ganda dari Amonium Sulfat-Sodium Klorida Kapasitas 120.000 Ton/Tahun
PENGARANG:YASMINE NADHIRA INDRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-11


Ammonium chloride dengan rumus molekul NH4Cl atau biasa disebut sal amoniac adalah senyawa anorganik berbentuk garam kristal yang sangat larut dalam air. Secara umum, ammonium chloride digunakan sebagai bahan baku dalam industri pupuk, industri baterai kering, obat batuk (expectorant) dll. Setiap tahun kebutuhan ammonium chloride mengalami peningkatan sehingga dalam memenuhi kebutuhan dilakukan impor dari berbagai negara. Pabrik ini akan didirikan di desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada tahun 2025 dengan kapasitas sebesar 120.000 ton/tahun.

                Proses yang digunakan pada pembuatan ammonium chloride adalah double decomposition dengan mereaksikan ammonium sulfate dan sodium chloride. Reaktor yang digunakan adalah Reaktor Batch Tangki Berpengaduk dengan kondisi operasi 100oC dan tekanan 1 atm yang dilengkapi jaket pemanas. Produk yang keluar dari reaktor menggunakan Rotary Drum Vacuum Filter untuk memisahkan ammonium chloride dan sodium sulfate. Sodium sulfate yang berupa slurry dimasukkan ke rotary dryer untuk dikurangi kadar airnya. Sedangkan ammonium chloride dipekatkan menggunakan evaporator, lalu dikristalisasi menggunakan kristalizer. Proses kristalisasi menghasilkan mother liquor yang mana nantinya akan dipisahkan dengan ammonium chloride di centrifuge. Setelah terpisah mother liquor dikembalikan ke reaktor, sedangkan kristal ammonium chloride dikeringkan di rotary dryer agar kadar airnya berkurang. Didapatkan produk dengan kemurnian 99,94% yang berpotensi menjadi bahan baku pada PT. International Chemical Industry dan PT. Panasonic Manufacturing Indonesia.

   Pabrik Ammonium Chloride berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line and staff. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 181 orang. Berdasarkan analisa ekonomi didapatkan Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 29,08 % dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 18,90 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 2,6 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 3,5 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 45% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 27%. Berdasarkan pertimbangan hasil analisa ekonomi tersebut, maka pabrik Ammonium Chloride dengan kapasitas 120.000 ton/tahun memungkinkan untuk dilanjutkan ke tahap perancangan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI