DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Metode Tanam Dan Pemberian Pupuk Organik Cair Serta Pengendalian Hama Dan Penyakit Terhadap Parameter Agronomis Dan Lingkungan Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Lahan Pasang Surut
PENGARANG:KHAFID ZULISTIAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-12


 

Zulistiawan, Khafid. 2020. Pengaruh Metode Tanam Dan Pemberian Pupuk Organik Cair Serta Pengendalian Hama Dan Penyakit Terhadap Parameter Agronomis Dan Lingkungan Pada TanamanPadiSawah (Oryza sativa L.) Di Lahan Pasang Surut. Tesis. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Hj. Salamiah, M.S., Prof. Dr. Ir. Hj. Emmy Sri Mahreda, M.P., Dr. Ir. H. Zainal Abidin, M.P.

 

Kata kunci: Pestisida Nabati, Pupuk Organik Cair, Metode Tanam.

 

 

 

Lahan pasang surut merupakan tanah marginal yang miskin akan unsur hara dan rentan terjadi erosi yang mengakibatkan kendala fisik pada tanah berkurang tingkat kesuburannya. Umumnya lahan pasang surut di desa Terusan Makmur dijadikan sebagai lahan persawahan masyarakat sebagai penyangga perekonomian utama warga. Salah satu cara untuk mengatasi kesuburan tanah pada lahan pasang surut adalah dengan melakukan penambahan bahan organik. Limbah Jerami dan limbah kotoran ternak adalah bahan organik yang digunakan dalam penelitian ini yang dijadikan pupuk organik cair melalui fermentasi buatan. Selain itu, penggunaan metode tanam adalah inovasi teknologi dalam meningkatkan produksi beras. Peningkatan produktivitas padi dapat dilakukan dengan mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara, meningkatkan populasi dan  mengoptimalkan ruang pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk organik cair dalam meningkatkan unsur hara tanah dan memacu pertumbuhan produksi tanaman, serta mengurangi pencemaran penggunaan bahan kimia. Penelitian ini akan menguji penggunaan tiga metode penanaman (SRI, Jajar legowo dan Hazton), dengan dua aplikasi pupuk organik cair (POC Limbah Ternak dan POC Limbah Jerami) dan aplikasi pestisida nabati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tanam Hazton dengan aplikasi pupuk organik cair dari ternak menghasilkan tinggi tanaman tertinggiketika diterapkan dengan pestisida nabati dibandingkan dengan perlakuan lain (SRI dan Jajar Legowo), sedangkan untuk pengamatan jumlah anakan produktif metode tanam SRI yang paling banyak dan hasil panen tertinggi yaitu perlakuan metode tanam Jajar Legowo dengan hasil panen 3,2 ton/Ha GKP, lebih tinggi dari hasil panen metode tanam Hazton 3,1 ton/Ha GKP dan metode tanam SRI 2,9 ton/Ha GKP. Hasil pengamatan lainnya menunjukkan adanya perbaikan sifat kimia tanah dengan meningkatnya unsur pH, C-Organik, dan KTK tanah serta perbaikan sifat biologi tanah dengan bertambahnya jumlah mikroba tanah. Sedangkan hama utama yang menyerang pada penelitian ini yaitu hama tikus (Rattus argentiventer), ulat penggerek (Scirpophaga innotata), wereng coklat (Nilaparvata lugens), walang sangit (Leptocorisa oratorius), kepik hijau (Nezara viridula), burung (Lonchura leucogastroides) yang menyerang tanaman pada fase berbeda mulai dari dipersemaian hingga panen.

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI