DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Peran Limbah Cair Tahu Dan Serasah Daun Meranti Yang Diberikan Bioaktivator EM-4 Pada Lubang Resapan Biopori Terhadap Sifat Kimia Tanah Dilahan Pasca Tambang Di Kabupaten Kotabaru
PENGARANG:RAZIV RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-12


Rahman, Raziv. 2020. Peran Limbah Bahan Organik pada Lubang Resapan Biopori Terhadap Sifat Kimia Tanah Di Lahan Pasca Tambang. Tesis. Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Hj. Emmy Sri Mahreda, M.P.; Prof. Dr. Ir. H. Basir, M.S.; Dr. Badaruddin, S.Hut., M.P. Kata Kunci: Limbah Cair Tahu, Serasah Daun Meranti, Biopori, Sifat Kimia Tanah Lubang resapan biopori adalah lubang yang dibuat untuk aliran run off yang jika dibiarkan menyebabkan erosi dan dapat menghilangkan lapisan olah tanah sehingga menyebabkan kesuburan tanah menjadi berkurang. Penggunaan lubang resapan biopori dapat dimaksimalkan dengan penambahan bahan organik kedalamnya dengan harapan selain menyerap air dapat meningkatkan kesuburan tanah. Limbah cair tahu dan serasah meranti adalah bahan organik yang digunakan pada penelitian ini, dengan menambahkannya kedalam lubang biopori. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian bahan organik pada lubang biopori yang berasal dari limbah cair tahu dan serasah terhadap nilai pH, C-Organik, dan KTK tanah pasca tambang. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dilapangan menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu bahan organik dengan enam taraf yaitu tanpa bahan organik dan menggunakan bahan organik sebanyak 25 g, 50 g, 75 g, dan 100 gr yang diberikan pada lubang biopori di inkubasi selama satu bulan kemudian sampel tanah yang diambil dianalisa pH, C-organik, dan KTK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan hanya mempengaruhi nilai pH tanah. Bahan organik yang diberikan pada lubang biopori diduga belum mengalami dekomposisi secara sempurna, sehingga menyebabkan tanah disekitar lubang resapan biopori tetap masam. Masamnya tanah tersebut akibat adanya gas-gas yang dihasilkan pada saat proses dekomposisi berlangsung. Perubahan pH tanah berkisar dari 4,36 menjadi 4,65 dengan pemberian 75g bahan organik limbah cair tahu dan serasah meranti. Penelitian ini bermanfaat dalam reklamasi lahan pasca tambang dalam meningkatkan kesuburan tanah, dengan perbaikan sifat kimia tanah seperti pH secara perlahan akan memperbaiki sifat fisika dan biologi tanah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lahan budidaya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI