DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Status Pencemaran Air Sungai Di Sub Das Petangkep Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah
PENGARANG:MARCHAL SUSANTO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-12


Marchal Susanto. 2020. Status Pencemaran Air Sungai Di Sub Das Petangkep Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Nama Pembimbing : Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Ruslan, M.S ; Prof. Dr. Ir. H. Danang Biyatmoko, M.Si ; Dr. Kissinger, S.Hut, M.Si Kata Kunci : Penggunaan Lahan, Status Pencemaran Air, Strategi Pengendalian Pencemaran air Sungai Petangkep merupakan salah satu sungai yang melintas di Kecamatan Petangkep Tutui. Banyaknya aktivitas disekitar sungai Petangkep menyebabkan berpotensi cukup besar mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi penggunaan lahan di daerah tangkapan sub das petangkep, Menganalisis status mutu air sungai petangkep dengan pendekatan indek pencemar, Menentukan strategi pengendalian pencemaran air di sungai sub das petangkep Kecamatan Petangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur. Wilayah penelitian dilaksanakan di Sungai Petangkep selama 3 (tiga) bulan dari bulan September sampai dengan November 2020. Hasil identifikasi persentase pengunaan lahan di kecamatan petangkep 66,5 % pertambangan batu bara, 17,4% kebun dan ladang masyarakat, 7,8% permukiman penduduk, perkebunan sawit 8,3% menjadi sumber pencemar terbesar ke sungai petangkep adalah kegiatan pertambangan batu bara. Kualitas air sungai diukur dan diamati pada 3 segmen pengambilan sampel di bagi menjadi tiga hulu, tengah, hilir dengan parameter fisika, kimia dan biologi. Analisis status mutu air menggunakan metode indeks pencemaran ; untuk analisis faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan kualitas air sungai Petangkep. Hasil penelitian ini adalah (1) pH, BOD, COD, DO, Total Fospat (P), Logam Besi (Fe), telah melebihi baku mutu air sungai Kelas II. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 menyatakan kualitas air sungai Petangkep menurun terjadi pergeseran status mutu air sungai Petangkep dari hulu ke hilir, yang ditandai dengan nilai indeks pencemaran (IP) yang cenderung ada sedikit peningkatan. Nilai nilai indeks pencemaran (IP) berkisar antara segmen hulu 2,89, segmen tengah 2,70 dan segmen hilir 2,78 yang menyatakan bahwa status mutu air sungai petangkep adalah cemar ringan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas air Sungai petangkep terutama parameter kimia antara lain Curah Hujan, Debit Aliran, Suhu Perairan, aktivitas pertambangan batu bara, perkebunan dan ladang masyarakat, perkebunan sawit dan Pertumbuhan Penduduk. (3) strategi pengendalian pencemaran air di sungai sub das petangkep Kecamatan Petangkep Tutui kabupaten barito timur yaitu : meningkatkan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air inventarisasi sumber pencemaran, meningkatkan pengelolaan air limbah upaya untuk mengurangi pencemaran pada sungai yaitu dengan cara melakukan perusahaan pertambangan batu bara wajib memiliki Izin pembungan air limbah, vii wajib membuat settling pond atau kolam pengendapan air asam tambang dan mengelola air limbah batu bara sampai memenuhi baku mutu baru bisa di buang ke sungai petangkep, menetapkan daya tampung beban pencemaran penetapan daya tampung pencemaran, meningkatkan pengawasan terutama pada kegiatan pertambangan batu bara, meningkatkan pemantauan kualitas air sungai petangkep perenam bulan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI