Lahan gambut yang mengalami kekeringan menjadi salah satu penyebab mudahnya lahan menjadi terbakar. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan adalah dengan membuat pintu air irigasi yang berfungsi untuk membasahi lahan (Rewetting). Pada penelitian ini dikembangkan sebuah pintu air dengan kontrol otomatis dengan menggunakan algoritma Fuzzy Inference System Takagi-Sugeno yang diimpelementasikan pada Microcontroller Arduino. Dengan menggunakan dua variabel input yaitu kelembaban tanah gambut, dan suhu udara yang diinput dengan mengguankan sensor FC-28, dan DHT11 dengan masing-masing memiliki tiga himpunan fuzzy. Himpunan Fuzzy untuk variabel kelembaban tanah adalah kering, basah, dan terendam. Sedangkan untuk variabel suhu udara himpunan fuzzy-nya adalah dingin, normal, terik. Pada kasus ini dibuatlah sembilan rule keputusan untuk status keadaan pintu tertutup, sedang, dan lebar. Pengujian kinerja pintu air yang sudah diimplementasikan dengan Fuzzy menghasilkan 15 data aktual yang mencakup masing-masing 3 keadaan pintu. Data aktual tadi dibandingkan dengan hasil data pendugaan pada software Matlab, dan menghasilkan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 1,07% dan nilai Akurasi ketepatan kinerja sebesar 98,93% sesuai. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Algoritma Fuzzy Inference System Takagi-Sugeno dapat diimplementasikan pada sistem pintu air irigasi lahan gambut dengan akurat.