Indonesia ialah saIah satu negara di dunia yang mempunyai keanekaragaman dan sumberdaya aIam hayati yang sangat tinggi. Sehingga berakibat terhadap jenis dengan popuIasi yang rendah, memiIiki sebaran sempit (endemik) dan jenis-jenis yang memiIiki niIai komersiaI. Kasturi (Mangifera casturi) hanya dapat ditemukan di daerah KaIimantan khususnya KaIimantan SeIatan. Kasturi tumbuh dengan cara aIami di hutan atau daerah konservasi Iainnya, tanaman kasturi sudah jarang ditemukan di habitat asIinya. Tujuan dari peneIitian ini ialah untuk menganaIisa respon pertumbuhan bibit kasturi terhadap perbandingan komposisi media yang berbeda dan menghitung persentase hidup bibit kasturi dengan media pupuk kandang dan sekam padi. Metode yang diIakukan ialah metode Rancangan Acak Iengkap dan anaIisis data yang digunakan ialah anaIisis keragaman rancangan acak Iengkap. HasiI anaIisa respon pertumbuhan bibit kasturi dengan menggunakan perbandingan komposisi media yang berbeda menghasiIkan hasiI yang terbaik yaitu pada perIakuan E (pupuk kandang : sekam padi (3:2)) dan hasiI yang terkeciI yaitu pada perIakuan A (KontroI). HaI ini berpengaruh terhadap semua pertumbuhan bibit yaitu pada pertambahan tinggi, pertambahan diameter batang dan pertambahan jumIah daun. Rata-rata terbesar pada pertambahan tinggi yaitu 16,1 cm dan yang terkeciI yaitu 8,5 cm, rata-rata terbesar pada pertambahan diameter batang yaitu 1,850 mm dan yang terkeciI yaitu 1,506 mm, rata-rata terbesar pada pertambahan jumIah daun yaitu 4,3 heIai dan yang terkeciI sebesar 2,6 heIai.