Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil merupakan suatu keadaan ibu kurangnya asupan protein dan energi pada masa kehamilan yang dapat mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu dan janin. Prevalensi KEK pada ibu hamil di Indonesia menurut Riskesdas (2018) sebesar 17,3%. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan prevalensi KEK pada ibu hamil pada tahun 2018 sendiri yaitu 19,5% data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tahun 2019 prevalensi KEK pada ibu hamil di Kota Banjarmasin adalah 10,62%. Tujuan dari penulisan ini untuk melakukan telaah literatur yang berkaitan dengan hubungan antara pendapatan keluarga, indeks massa tubuh, jarak kelahiran, paritas, dan usia hamil pertama dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah literature review dengan metode scoping review. Terdapat 12 artikel penelitian yang  sesuai dengan topik penelitian yang didapatkan dari hasil pengumpulan melalui Google Scholar, Portal Garuda dan Research Gate. Dari hasil telaah, didapatkan bahwa pendapatan keluarga, indeks massa tubuh, jarak kelahiran, paritas dan usia hamil pertama memiliki hubungan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil. 

Kata-kata kunci: Kekurangan Energi Kronis, (KEK), Ibu hamil