Kampung Keluarga Berencana adalah satuan wilayah yang memiliki kriteria tertentu, terdapat keterpaduan program KKBPKK yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis”. Melalui kampung KB, diharapkan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara dan sinergitas dalam rangka mewujudkan kelurga kecil berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi implementasi program kampung KB di Kelurahan Sungai Andai Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan empat informan meliputi PLKB Sungai Andai, Ketua Kampung KB Sungai Andai, Dua orang Masyarakat Kampung KB Sungai Andai. Penelitian ini menggunakan kriteria evaluasi menurut William Dunn yaitu efektivitas, efisiensi dan responsivitas dengan indikator pedoman kampung KB Percontohan.

Hasil penelitian berdasarkan kriteria evaluasi menunjukan bahwa Kampung KB secara efektivitas sudah tercapai dengan baik dilihat dari peningkatan pengetahuan masyarakat yang meningkat mengenai KB MKJP serta pengetahuan kependudukan lainnya. Perluasan daerah kampung KB menjadikan kampung ini semakin berkembang dan memberikan manfaat walaupun tidak semua wilayah dapat tercover dengan baik. Untuk pengumpulan dan pelaporan data kampung KB sudah tersistem dan berjalan baik. Efisiensi kampung KB dinilai baik karena adanya forum musyawarah setiap tahun yang dihadiri oleh pihak terkait. Koordinasi lintar sektor dengan SKPD maupun sektor swasta, terbentuknya anggaran dan rencana program serta proses monitoring dan evaluasi yang berjalan baik walaupun hanya secara internal. Sedangkan dalam segi responsivitas masyarakat terhadap kampung KB sangat baik, dinilai dari keterlibatan masyarakat dalam penggunaan KB MKJP yang semakin meningkat dan keikutsertaan masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja.