DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PELAKSANAAN BOTTOM UP PLANNING PEMBANGUNAN DESA MELALUI MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DI DESA TUMBANG TARIAK KECAMATAN KURUN KABUPATEN GUNUNG MAS KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:CHRISTIRA ELYSWANDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-13


                                                                               ABSTRAK

 

Christira Elyswandi Nim 1820421310027. Pelaksanaan Bottom Up Planning Pembangunan Desa melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan desa di desa Tumbang Tariak Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Dibimbing oleh (I) Samahuddin Muharam,  (II) SetiaBudhi.

 

Tujuan Penelitian untuk Mengetahui dan Menganalisis Pelaksanaan Bottom Up Planning Pembangunan Desa melalui Musrenbangdes dan Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Bottom Up Planning Pembangunan Desa melalui Musrenbangdes di desa Tumbang Tariak Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas.

 

Metode Penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Penelitian Kualitatif dan Tipe Penelitian Diskriptif-Analitik. Teknik Pengumpulan data dengan Wawancara, Observasi dan Dokumentasi serta Teknik Analisis data dengan model yang dikembangkan Miles dan Hubermen analisis interaktif.

 

Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan Bottom Up Planning Pembangunan Desa melalui Musrenbangdes dalam Penyusunan dan Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) telah berjalan secara efektif yang dilihat dari Aspek Produktivitas yakni Kontinuitas Pelaksanaan dan Kualitas Pelaksanaan. Di desa Tumbang Tariak obyek kajian, hanya beberapa Musyawarah Desa yang tidak dilaksanakan secara kontinu, aspek efisiensi yakni mekanisme Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan yang melibatkan komponen-komponen masyarakat khususnya yang dimulai dari tingkat kelompok pemangku kepentingan di tingkat RT/RW, dan pembahasan ditingkat desa sangat menciptakan efisiensi kerja baik dari aspek waktu, tenaga, biaya dan hasil, aspek kepuasan (output) terhadap hasil kegiatan perencanaan pembangunan desa, hampir semua masyarakat desa merasa puas dengan kegiatan pembangunan infrastruktur yang ada di desanya.

 

Saran dari hasil penelitian perlu, mendorong Perencanaan Pembangunan Desa melalui Bottom Up Planning dalam Musrenbangdes terutama menyangkut Efektifnya Koordinasi, Kerjasama yang baik dari pihak-pihak, meningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) di semua desa, evaluasi secara kontinu dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Musrenbangdes, Sosialisasi kegiatan.

 

Key Word Implementasi, Bottom Up Planning, Musrembangdes, Partisipas.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI