ABSTRAK

Diare ialah penyakit yang diisyarati dengan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari umumnya dengan frekuensi lebih dari 3 kali/hari. Bagi informasi World Health Organization( 2017), tiap tahun terdapat 1, 7 miliyar permasalahan penyakit diare. Tujuan penyusunan ini buat menarangkan ikatan antara ketersediaan air bersih, ketersediaan jamban, sikap mencuci tangan gunakan sabun, sanitasi santapan, pemberian ASI eksklusif. Ada 321 postingan yang sudah dicoba skrinning serta didapatkan sebanyak 120 postingan riset full text setelah itu didapatkan sebanyak 12 postingan riset yang cocok dengan topik riset yang didapatkan dari hasil pengumpulan lewat Google Scholar, Portal Garuda, serta Research Gate. Analisis informasi memakai tata cara SPIDER. Bersumber pada dari hasil jajak postingan riset didapatkan ada 2 postingan riset(100%) yang melaporkan kalau terdapat ikatan. Perihal tersebut bisa disimpulkan kalau terdapat ikatan ketersediaan air bersih, ada 5 postingan riset yang mangulas menimpa ketersediaan jamban. Sebanyak 4 postingan riset(80%)melaporkan kalau terdapat ikatan serta 1 postingan riset(20%) melaporkan kalau tidak terdapat ikatan. Kecenderungan yang bisa disimpulkan ialah terdapat ikatan ketersediaan jamban, ada 5 postingan riset yang mangulas menimpa sikap mencuci tangan gunakan sabun. Sebanyak 3 postingan riset(60%) melaporkan kalau terdapat ikatan serta 2 postingan riset(40%) melaporkan tidak terdapat ikatan. Kecenderungan yang bisa disimpulkan ialah terdapat ikatan sikap mencuci tangan gunakan sabun, ada 1 postingan riset(100%) yang melaporkan tidak terdapat ikatan serta bisa disimpulkan kalau tidak terdapat ikatan sanitasi santapan, ada 4 postingan riset(100%) melaporkan kalau terdapat ikatan serta bisa disimpulkan kalau terdapat ikatan antara pemberian ASI eksklusif dengan peristiwa diare pada balita.

Kata-kata: diare, balita, lingkungan, faktor, perilaku