PENETAPAN KADAR METABOLIT SEKUNDER SECARA GRAVIMETRI DAN UJI KUALITATIF ANTIOKSIDAN DENGAN DPPH PADA FRAKSI ETIL ASETAT DAUN NYAMPLUNG(Calophyllum inophyllum L.)(Oleh Siti Sarah; Pembimbing Fadlilaturrahmah & M. Ikhwan Riziki: 2020;  48  halaman)

Nyamplung(Calophyllum inophyllumL.)merupakan tumbuhan mangrove di kawasan pesisir. C. inophyllum dari famili Clusiaceae yang diketahui mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, terpenoid. Tumbuhan C. inophyllum L. merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antioksidan, antibakteri, antikanker, antimalaria, dan antitumor.Tujuan dari penelitian ini untuk menetapkankadar metabolit sekunder daun C. inophyllum secara gravimetri dan uji kualitatif antioksidan dengan penyemprotan reagenDPPH pada plat kromatografi lapis tipis fraksi etil asetat daun C. inophyllum. Fraksi etil asetat diperoleh dengan memfraksi ekstrak etanol 70% C. inophyllum L. menggunakan metode cair-cair. Penetapan kadar metabolit sekunder menggunakan metode gravimetri pada simplisia dan uji kualitatif antioksidan menggunakan metode penyemprotan reagen DPPH pada plat kromatografi lapis tipis pada fraksi etil asetat. Hasil penelitian kadar metabolit sekunder didapatkan flavonoid total 16,05% ± 0,20% dan alkaloid total sebesar 4,38% ± 0,08%. Fraksi etil asetat daun C. inophyllum L. memiliki aktivitas antioksidan, ditandai dengan plat yang berubah menjadi warna ungu dan terdapat noda putih terang setelah disemprotkan reagenDPPH pada plat kromatografi lapis tipis.

Kata Kunci    : antioksidan, Calophyllum inophyllum L., fraksi etil asetat, gravimetri