ABSTRAK

STUDI ETNOMIKOLOGI DAN KARAKTERISASI EDIBLE MUSHROOMS OLEH SUKU DAYAK MERATUSDI KABUPATEN BALANGAN (Oleh Ayna Maulannur; Pembimbing: Witiyasti Imaningsih, Gunawan; 2020; 96 halaman)

Desa Paringin, Desa Halong dan Desa Marajai terletak di Kabupaten Balangan. Masyarakat Desa Paringin, Desa Halong, dan Desa marajai hingga saat ini masih menjunjung adat-istiadat dan tradisi secara turun temurun yang merupakan suatu kearifan lokal yang didalamnya tersimpan pengetahuan yang menjadi kekayaan bagi masyarakat lokal. Salah satu pengetahuan yang dimiliki adalah mengenai pemanfaatan jamur yang diolah menjadi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dalam pemanfaatan jenis-jenis edible mushrooms oleh suku dayak meratus di Kabupaten Balangan dan menginventarisasi edible mushrooms yang tumbuh yang ada di Kabupaten Balangan. Penelitian bersifat deskriptif eksploratif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, dokumentasi, studi pustaka dan wawancara mendalam terhadap narasumber kunci, pemilihan responden dilakukan dengan snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat 4 jenis edible mushrooms yang di gunakan sebagai bahan makanan pendamping teridentifikasi sebanyak 17 jenis jamur makroskpis dari 10 famili. Pada makanan terdapat bahan-bahan yang sama untuk makanan yang berbeda. Pengetahuan tentang edible mushrooms yang digunakan sebagai bahan makanan didapatkan 100% secara turun-temurun, dan tidak ada yang memilih dari pengalaman sendiri. Bagian edible mushrooms yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah bagian tudung 57%, dan tangkai 43%. Ketersediaan, budidaya, dan kelestarian edible mushrooms sebagai bahan makanan masih mencukupi untuk masa yang akan datang.

Kata kunci : Etnomikologi, edible mushrooms, karakterisasi.