Anemia kehamilan berdampak pada kesehatan ibu hamil dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi implementasi program TTD bagi ibu hamil di Kabupaten Banjar menggunakan Model Sosio Ekologi (MSE). Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang melibatkan 7 informan meliputi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, bidan, kader posyandu, suami dari ibu hamil dan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Tabuk 2. Penelitian ini menggunakan MSE oleh Mc Leroy (1988) terhadap implementasi program TTD untuk ibu hamil di Kabupaten Banjar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung yang ditemui ialah kerjasama yang baik antar semua pihak, tersedianya tenaga kesehatan yang mampu menjadi pelaksana program, peran kader posyandu dan suami terhadap pola konsumsi TTD oleh ibu hamil, serta pengetahuan ibu hamil tentang TTD sedangkan faktor penghambat implementasi program TTD untuk ibu hamil meliputi kurangnya pemantauan pola konsumsi TTD, adanya larangan pengumpulan massa dimasa pandemi COVID-19 dan kader kurang memahami fungsinya. 

Kata kunci: Program TTD, Ibu hamil, MSE