Needle Stick Injury (NSI) atau cidera tertusuk jarum merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan. Secara global prevalensi NSI berkisar dari 20,9%-77%. Dari data Massachusetts Department of Public Health tahun 2015 sebanyak 2.866 cedera benda tajam dengan tingkat cedera benda tajam untuk pekerja di semua rumah sakit berlisensi MDPH. Di Indonesia untuk proporsi luka tusuk jarum mencapai 38-73% dari total petugas kesehatan di Indonesia. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk menelaah artikel-artikel terkait faktor yang berhubungan dengan kejadianNSI pada perawat di Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review terhadap 12 jurnal penelitian yang berkaitan.Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu jurnal penelitian terdahulu yang dikumpulkan full text nya melalui electronic database Research Gate, Google Scholar, danPortal Garuda. Hasil penelitian menunjukkan persentase jurnal yang sejalan dengan teori untuk variabel usia terdapat (71,42%), masa kerja (62,5%), pengetahuan (100%), penggunaan APD (66,7%) dan pelatihan (71,42%) yang menyatakan memiliki hubungan dengan kejadian NSI pada perawat. Hal tersebut dikarenakan adanya kesesuaian antara hasil penelitian terdahulu dengan aspek teoritis. Selain itu, dilihat dari desain penelitian yang digunakan pada penelitian sebelumnya.

Kata-kata kunci:  tertusuk jarum suntik, perawat, faktor risiko.