DIGITAL LIBRARY



JUDUL:LAPORAN PENELITIAN SKRIPSI PERBEDAAN UMPAN PADA RAWAI DASAR (BOTTOM LONG LINE) DI SUNGAI MARTAPURA KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:AKHMAD ARI SISKANDAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-18


ABSTRAK

Akhmad Ari Siskandar Program Studi Perikanan Tangkap, Perbedaan Umpan Pada Rawai Dasar (Bottom Long Line)  Di Sungai Martapura Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan di bawah bimbingan Iriansyah sebagai ketua pembimbing dan Aulia Azhar Wahab sebagai anggota pembimbing

 

Kota Banjarmasin mempunyai sumberdaya perikanan dan kelautan yang sangat potensial untuk dikembangkan. rawai dasar (Long line) adalah suatu pancing yang terdiri dari tali panjang (tali utama), kemudian pada tali tersebut secara berderet pada jarak tertentu diikatkan tali-tali pendek (cabang tali) yang ujungnya diberi mata pancing (hook) Umpan dipergunakan menentukan hasil tangkapan yang didapatkan dari tingkah laku ikan dengan adanya umpan ikan akan bereaksi dengan indra penciuman. Tujuan Mengetahui perbedaan hasil tangkapan dari umpan usus ayam busuk dan segar pada alat tangkap rawai dasar. Mengetahui komposisi ikan apa saja yang tertangkap pada rawai dasar dengan umpan yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing. Analisis data menggunakan Rancang Acak Kelompok, ANOVA, komposisi jenis ikan. Hasil tangkapan dari 2 umpan usus ayam segar dan busuk. Umpan usus ayam segar mendapatkan hasil tangkapan sebanyak 32 ekor dan umpan usus ayam busuk mendapatkan 59 ekor. Jenis ikan yang tertangkap yaitu Ikan senggiringan (Mystus nigreceps),  Ikan gabus laut (Rachycentron canadum), Ikan baung (Mystus nemurus), Ikan lundu (Mystus gulio), Ikan patin (Pangasius pangasius), Ikan riu (Pangasius micronemus).

Kata kunci : Umpan, rawai dasar, jenis ikan.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI