ABSTRAK

STUDI PERBANDINGAN SIFAT PERMEABILITAS TANAH DARI CAMPURAN LEMPUNG-MATERIAL SARANG RAYAP (MACROTERMES GILVUS HAGEN) DENGAN LEMPUNG-BENTONITE SEBAGAI SOIL LINER

Ahmad Ridhani Noorfauzi

H2A515001

Dr. Rusdiansyah, S.T., M.T.

Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Liner mempunyai peran sebagai lapisan kedap atau tahan air yang dibuat untuk mencegah masuknya air ke dalam tanah. Liner yang baik dibuat dengan memenuhi persyaratan hydraulic conductivity (k) minimum sebesar 1,0E-07 cm/s.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana perbedaan hydraulic conductivity (k) bentonite dengan sarang rayap (Macrotermes gilvus Hagen) sebagai salah satu material yang mempunyai potensi untuk mendapatkan nilai hydraulic conductivity (k) yang kecil.

Penelitian ini dilakukan dengan menguji pengaruh nilai hydraulic conductivity (k) terhadap persentasi penambahan bahan aditif masing-masing adalah bentonite dan material sarang rayap yang kemudian akan dibandingkan nilai k dari keduanya. Variasi kadar persentasi dari bahan aditif adalah sebesar 5%, 15%, dan 30% dengan bahan dasar tanah laterite.

Berdasarkan hasil falling head test pada kepadatan minimum 95% γ_dmax, nilai hydraulic conductivity (k) terkecil diperoleh oleh bentonite dengan kadar persentasi campuran 30% sebesar 6,9390E-08 cm/s dan nilai hydraulic conductivity (k) terkecil sarang rayap diperoleh sebesar 1,2646E-07 cm/s pada kadar persentasi campuran 5%.

Kata kunci: liner, bentonite, sarang rayap, hydraulic conductivity