DIGITAL LIBRARY



JUDUL:LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, OBESITAS SENTRAL, STATUS MEROKOK DAN DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI
PENGARANG:MUHAMMAD ANSHORI RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-20


Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah mengalami tekanan sistolik ≥140 mmHg dan  diastolik ≥90 mmHg. Di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2019 hipertensi menduduki peringkat pertama penyakit tidak menular yaitu sebanyak 77.814 kasus dengan 990 kematian. Black and Hawk (2005) menyebutkan hipertensi dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, obesitas, diabetes dan aktivitas fisik. Setelah dilakukan pencarian dengan strategi PECO terdapat 14 artikel penelitian yang sesuai dengan topik penelitian yang menggunakan metode casecontrol dan crossectional Berdasarkan dari hasil telaah artikel penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik (60%) dengan kejadian hipertensi, ada hubungan antara obesitas sentral (100%) kejadian hipertensi, ada hubungan antara status merokok (20%) kejadian hipertensi, ada hubungan antara diabetes melitus (100%) dengan kejadian hipertensi. Sedangkan ada pula perbedaan yang menyatakan tidak ada hubungan antara merokok (80%) kejadian hipertensi  dan tidak ada hubungan aktivitas fisik (40%) dengan kejadian hipertensi. Peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik, obesitas sentral, dan diabetes melitus dengan kejadian hipertensi.

Kata kunci: Hipertensi, aktivitas fisik, obesitas sentral, merokok, diabetes mellitus

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI