Kematian bayi adalah salah satu indikator utama derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Selain itu, AKB juga menggambarkan kualitas pembangunan daerah, karena angka ini sedikit banyak turut andil dalam penghitungan Angka Harapan Hidup (UHH), dan Angka Harapan Hidup berperan dalam penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara  usia  ibu,  interval  kelahiran,  paritas, berat badan bayi saat lahir, metode melahirkan, tempat melahirkan dan penolong persalinan dengan kejadian kematian bayi. Penelitian literatur review ini menggunakan metode Systemic Literature Review).  Data yang digunakan diperoleh dari pencarian melalui Google Schoolar dan portal garuda, dan terdapat sebanyak 12 artikel jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi selanjutnya akan dilakukan review akhir. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil review adalah teradapat hubungan signifikan antara berat badan bayi saat lahir, interval kelahiran, dan   paritas. Akan tetapi berdasarkan hasil review beberapa penelitian menyatakan bahwa  variabel  seperti   usia  ibu  saat  melahirkan,   metode   melahirkan,  tempat melahirkan dan penolong persalinan berhubungan tidak signifikan terhadap kejadian kematian bayi.

Kata kunci : Kematian Bayi, Determinan Proksi Kematian Bayi, dan Fasilitas Kesehatan