ABSTRAK

Pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kepedulian pelestarian sumberdaya
hayati sangat menentukan keberhasilan kegiatan upaya konservasi, dengan cara
mengetahui pengetahuan dan sikap masyarakat tersebut, maka akan lebih mudah
untuk merancang strategi konservasi dan manajemen yang efektif untuk menjaga
agar sumberdaya alam tetap lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
pengetahuan dan sikap masyarakat serta menganalisis hubungan antara
karakteristik penelitian terhadap tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terkait
konservasi timpakul dan moluska yang ada di ekosistem mangrove di Desa Sungai
Bakau. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan wawancara menggunakan
kuesioner digital berupa google form. Penentuan responden pada pengisian
kuesioner harus berdasarkan kriteria empat profesi, antara lain petani, nelayan, PNS
dan pelajar. Responden pada penelitian ini berjumlah 84 orang. Analisis data yang
digunakan menggunakan analisis Chi Square dengan menggunakan aplikasi SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden didominasi
dengan kategori cukup sebanyak 52%, sedangkan untuk tingkat sikap sebagian
besar responden memiliki sikap yang positif sebanyak 93%. Terdapat adanya
hubungan atau pengaruh antara pengetahuan dan sikap terhadap karakteristik
responden seperti gender, profesi dan wilayah penelitian dalam upaya konservasi
timpakul dan moluska di Desa Sungai Bakau.

Kata kunci : Konservasi, Moluska, Pengetahuan, Sikap, Timpakul.