ABSTRAK

Nadillah 1610127120010. (2020) Efektivitas Media Gambar Tempel Magnet Dalam Meningkatkan Pemahaman Pendidikan Seks untuk Anak Tunagrahita Ringan Kelas V Di SLB BC Paramita Graha Banjarmasin.  Skripsi Program Strata-1 Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (1) Bapak Dr. H. Amka, M. Pd, (2) Bapak Jiyanta, M. Pd.

Kata Kunci : Media Gambar tempel Magnet. Pendidikan Seks, Tunagrahita Ringan

Permasalahan pada penelitian ini dilatar belakangi oleh pengalaman peneliti pada saat observasi anak tungrahita di sekolah tersebut yang mana anak tungrahita masih belum mengenal perbedaan jenis kelamin dan batasan-batasan bergaul dengan lawan jenis di lingkungan sekolah padahal anak-anak tersebut sudah memasuki masa pubertas maka peneliti tertarik untuk meningkatkan pemahaman pendidikan seks menggunakan media gambar tempel magnet. Gambar tempel magnet merupakan papan khusus digunakan untuk mempertunjukkan materi terkait pendidikan seksual yang berisi gambar, poster dan objek dalam bentuk tiga dimensi yang memungkinkan anak untuk memahami materi yang di berikan. Anak tunagrahita mempunyai kelemahan dalam mengingat sesuatu hal yang abstrak membuat anak sukar menerima materi yang diberikan. Sehingga dibutuhkanlah media yang menarik untuk anak agar anak mudah untuk memahami materi pendidikan seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media gambar tempel magnet dalam meningkat pemahaman pendidikan seks pada anak tunagrahita ringan kelas V di SLB BC Paramita Graha Banjarmasin.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis kuasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttestdesign. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan obsevasi dan koesioner angket. dimana data yang didapat berupa angka yang akan dianalisis deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 3 siswa tunagrahita ringan kelas V yang terdiri dari 1 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media gambar tempel magnet mengalami peningkatan dalam memberikan pemahaman pendidikan seks pada anak tunagrahita ringan kelas V di SLB BC Paramita Graha Banjarmasin dilihat dari rata-rata hasil persentase pre-test kemampuan pemahaman pendidikan seks pada anak yang awalnya 25,64% setelah dilakukan perlakuan dan hasil rata-rata post-test anak naik menjadi 80,77%. Selain itu dilihat dari hasil observasi siswa mampu menjelaskan perbedaan laki-laki dan perempuan yang meliputi ; 1) membedakan bentuk fisik laki-laki dan perempuan sesudah dan sebelum pubertas, 2) kemampuan menjaga diri dan  bagian tubuh privasi, 3) menunjukan tindakan penolakan jika ada orang lain ingin menyentuh bagian tubuh privasi.