DIGITAL LIBRARY



JUDUL:POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMASANG PEMBALUT WANITA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG
PENGARANG:MUHAMMAD FAHRIDI RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-21


ABSTRAK Muhammad Fahridi Rahman, 1610127310009, 2020. “Pola Asuh Orangtua dalam Mengembangkan Kemampuan Memasang Pembalut Wanita Anak Tunagrahita Sedang”. Skripsi Program Strata-1 Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: H. Fauzul Adhim, M.Pd dan Pembimbing II: Dewi Ekasari Kusumastuti, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Pola asuh, kemampuan memasang pembalut wanita, tunagrahita sedang 

Permasalahan pada penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya pola asuh yang diberikan oleh orangtua untuk perkembangan anak, khususnya dalam mengembangkan kemampuan memasang pembalut. Kemampuan ini sangat mendasar dan perlu dikuasi oleh setiap wanita yang sudah mengalami menstruasi, tidak terkecuali bagi anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh yang diberikan orangtua berkaitan dengan kemampuan memasang pembalut dan faktor yang mempengaruhi pemberian pola asuh tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini ada 2 orang yaitu ibu dan kakak anak tunagrahita yang menjadi subjek penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengembangkan kemampuan memasang pembalut wanita anak tunagrahita sedang orangtua dominan menerapkan pola asuh permisif. Hal ini dibuktikan dengan sikap orangtua yang memberikan kebebasan kepada anak dalam melakukan sesuatu, tidak menuntut anak untuk mau dan mampu memasang pembalut sendiri, tidak adanya aturan dan hukuman jika anak melakukan kesalahan, namun hanya diberikan pengertian dan teguran secara halus oleh orangtua, dan orangtua selalu toleran terhadap kesalahan anak dengan bersikap sabar dan tidak menunjukkan kemarahannya. Adapun faktor yang mempengaruhi pemberian pola asuh tersebut adalah usia orangtua, kepribadian orangtua, dan status sosial ekonomi orangtua.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI