Azolla microphylla merupakan sejenis tumbuhan paku yang tersebar baik di daerah tropis maupun subtropis dan memiliki kandungan unsur hara yang lengkap baik unsur makro seperti N, P, K, Ca, Mg, dan S, serta unsur mikro seperti Fe, Zn, Mn, Co, Na, Cl, dan lain-lain. Tanaman selada merupakan salah satu sayuran yang banyak disukai masyarakat, mempunyai nilai komersil, dan prospek yang baik untuk dikembangkan di Indonesia serta mempunyai peluang pasar yang begitu besar, baik itu dalam memenuhi kebutuhan pasar nasional maupun internasional. Tanaman selada ini memiliki kandungan gizi yang cukup baik, setiap 100 g terdapat protein 1,20 g; lemak 0,20 g; karbohidrat 2,90 g; Ca 22 mg; P 25 mg; Fe 0,50; vitamin A 162 mg; vitamin B 0,04 mg; dan vitamin C 8,00 mg (Yelianti, 2011). Tanah ultisol adalah salah satu jenis tanah yang terluas dari jumlah lahan kering yang ada di Indonesia yaitu 45.794.000 ha atau sekitar 25% dari total daratan Indonesia (Subagyo et al., 2000). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC azolla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada, serta mengetahui dosis POC azolla yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalimantan Selatan dari bulan Juli-Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan sehingga menghasilkan 20 satuan percobaan. Parameter pengamatan dalam penelitian adalah, tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun serta berat basah tanaman selada. Pengaplikasian pupuk organic cair Azolla microphylla tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.

Kata kunci : Azolla microphylla, Selada, dan Tanah Ultisol