DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI PROGRAM BANJAR SAPA DI DESA TAKUTI KECAMATAN MATARAMAN KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:NURUL SYAUBAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-22


Abstrak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani padi peserta program Banjar Sapa dengan petani bukan peserta Banjar Sapa dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani terhadap keberadaan program Banjar SapadiDesa Takuti Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan metode sensus yaitu dengan dengan mengambil seluruh anggota kelompok tani Bina Bersama yang mengikuti program Banjar Sapa yang berjumlah 25 orang sebagai responden dan Purposive Sampling yaitu kelompok tani Bunga Mawar yang berjumlah 18 orang karena hanya kelompok tani tersebut yang melakukan penanaman 2 kali dalam setahun sehingga jumlah responden keseluruhan berjumlah 43 orang. Hasil  penelitian produksi anggota Banjar Sapa varietas padi lokal adalah sebesar 221 blek/ha dengan harga jual sebesar Rp. 65.000/blek dengan rata-rata luas lahan yaitu 0,88 ha, sedangkan produksi padi lokal petani bukan anggota Banjar Sapa sebesar 217 blek/ha dengan harga jual Rp. 60.000/blek dengn rata-rata luas lahan yaitu 1,02 ha. Produksi padi unggul pada petani anggota Banjar Sapa sebesar 238 blek/ha dengan harga jual sebesar Rp. 50.000/blek dengan rata-rata luas lahan yaitu 0,80 ha, sedangkan produksi padi unggul petani bukan anggota Banjar Sapa sebesar 203 blek/ha dengan harga jual sebesar Rp. 50.000/blek dengan rata-rata luas lahan yaitu 0,99 ha. Pendapatan petani padi lokal peserta Banjar Sapa sebesar Rp. 10.517.669/ha, sedangkan pendapatan petani bukan peserta Banjar Sapa sebesar Rp. 8.915.564/ha. Pendapatan petani padi unggul peserta Banjar Sapa sebesar Rp. 7.777.343/ha, sedangkan pendapatan petani bukan peserta Banjar Sapa sebesar Rp. 6.156.359/ha. Hasil pengujian statistik di simpulkan bahwa pendapatan petani peserta program Banjar Sapa dengan varietas unggul dan lokal lebih besar dibandingkan pendapatan petani bukan peserta Banjar Sapa. 

Kata kunci: banjar sapa, produksi, padi, pendapatan,

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI