DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Pendapatan Keluarga, Pengetahuan, Berat Badan dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri
PENGARANG:NABILA NUR NISHFI -1495
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-22


Salah satu kelompok risiko tinggi yang mengalami anemia adalah remaja putri pada umur 14-15 tahun karena remaja putri membutuhkan absorbsi zat besi yang tinggi. Prevalensi anemia di Indonesia menurut Riskesdas (2018) mengalami peningkatan yaitu dari 11,9% pada tahun 2007 menjadi 21,7% pada tahun 2013. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (2018) remaja putri yang mengalami anemia sebesar 51,61%. Tujuan dari penulisan ini untuk melakukan telaah literatur yang berkaitan dengan hubungan antara pendapatan keluarga, pengetahuan, berat badan, dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah literature review dengan metode SLR (systematic Literature Review). Terdapat 15 artikel penelitian yang sesuai dengan topik penelitian yang didapatkan dari hasil pengumpulan melalui Google Scholar dan Portal Garuda. Berdasarkan dari hasil telaah artikel penelitian didapatkan hasil bahwa pendapatan keluarga, pengetahuan dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah memiliki hubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Ada pula artikel yang menyatakan tidak ada hubungan antara berat badan dengan kejadian anemia pada remaja putri.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI