DIGITAL LIBRARY



JUDUL: IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SDN TINGGIRAN II.1 BARITO KUALA
PENGARANG:NIKEN DWI SAFITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-22


ABSTRAK

 

 

Niken Dwi Safitri, 1610127320012, 2020. Implementasi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di SDN Tinggiran II.1 Barito Kuala”. Skripsi Program Strata-1 Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Ali Rachman dan Pembimbing II: Mirnawati.

 

Kata Kunci: Implementasi, pendidikan inklusif

SDN Tinggiran II.1 Barito Kuala merupakan salah satu sekolah penyelenggara pendidikan inklusif yang lokasinya berada di daerah yang jauh dari pusat kota. Akibat dari hal tersebut SDN Tinggiran II.1 Barito Kuala sedikit terlambat dalam memperoleh informasi mengenai pelayanan untuk siswa berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan inklusif pada ranah pembelajaran seperti pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran siswa berkebutuhan khusus di SDN Tinggiran II.1 Barito Kuala.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada 2 orang yaitu guru kelas II dan guru kelas VI. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sedangkan teknik keabsahan datanya adalah membercheck dan ketekunan pengamatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas SDN Tinggiran II.1 Barito Kuala pada tahap a) perencanaan tidak melakukan asesmen dan tidak membuat program khusus untuk siswa berkebutuhan khusus. Hal ini karena belum tersedianya guru pembimbing khusus dan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh guru kelas, sehingga dalam merencanakan pembelajaran guru kelas hanya berpatokan pada pengetahuan yang diperoleh dari pihak kabupaten mengenai dasar-dasar cara menangani siswa berkebutuhan khusus. Guru kelas SDN Tinggiran II.1 Barito Kuala pada b) pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode, media, dan materi pembelajaran yang menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus. Selain itu, guru kelas SDN Tinggiran II.1 Barito Kuala pada c) evaluasi pembelajaran juga melakukan modifikasi pada bentuk soal, perintah, bobot, dan standar KKM yang lebih disederhanakan menyesuaikan dengan kemampuan setiap siswa berkebutuhan khusus.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI