Sebuah lembaga penyedia jasa dituntut untuk selalu dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya seiring dengan semakin ketatnya persaingan yang ada. Rumah sakit termasuk industri pelayanan jasa masyarakat yang juga tidak terlepas dari persaingan tersebut. Kepuasan pelanggan menjadi luaran dari proses kinerja dalam rumah sakit yang dirasakan oleh pelanggan yang hasilnya disesuaikan dengan harapan dari konsumen. Kinerja menjadi konsep yang selalu dipertanyakan di organisasi maupun perusahaan karena menjadi kunci dari efektivitas atau keberhasilan organisasi.Tujuan penulisan ini adalah untuk menelaah artikel-artikel terkait yang menjelaskan masing-masing pengaruh antara motivasi, kepemimpinan, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan rumah sakit. Metode literature review yang digunakan adalah systematic literature review (SLR) terhadap 10 artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Database yang digunakan adalah Google Scholar, Garuda, Researchgate, Sciencedirect, dan Springer. Hasil dari literature review menunjukkan persentase artikel yang sejalan dengan teori yaitu variabel motivasi 75%, variabel kepemimpinan 75% dan variabel kompensasi 80% menyatakan ada pengaruh terhadap kinerja. Sebaliknya artikel yang menyatakan tidak berpengaruh pada variabel motivasi 25%, variabel kepemimpinan 25% dan kompensasi 20%. Berdasarkan hasil sintesis dan analisis yang dilakukan, variabel motivasi, kepemimpinan dan kompensasi masing-masing berpengaruh terhadap kinerja karyawan rumah sakit. Saran pada penelitian ini yakni bagi pimpinan/manajemen rumah sakit untuk terus mempertahankan dan/atau meningkatkan motivasi, kepemimpinan dan kompensasi kepada karyawannya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja karyawan rumah sakit.