Kepatuhan perawat dalam penerapan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan faktor penentu keselamatan baik pada pasien, rekan kerja, serta untuk tenaga kesehatan itu sendiri. Berdasarkan laporan OSHA (2013), menunjukkan bahwa terjadinya insiden di rumah sakit umum 2 kali lebih besar dari industri lain. Data WHO (2016) menyebutkan dari 35 juta pekerja layanan kesehatan di seluruh dunia, sekitar 3 juta mengalami cedera benda tajam akibat kecelakaan setiap saat bekerja. Selanjutnya di Indonesia, angka kecelakaan kerja mencapai 80.392 kasus. Penyebab salah satunya adalah kelalaian penggunaan APD. Tujuan penulisan ini untuk menelaah hubungan pengetahuan, sikap, dan ketersediaan APD dengan perilaku kepatuhan penggunaan APD pada perawat di rumah sakit. Metode literature review yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 13 artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Database yang digunakan adalah Google Scholar, Garuda, Researchgate, DOAJ, Sciencedirect, dan Pubmed. Hasil dari literature review menunjukkan persentase artikel yang sejalan dengan teori yaitu variabel pengetahuan 66,6%, variabel sikap 55,5%, dan variabel ketersediaan APD 75% menyatakan ada hubungan dengan perilaku kepatuhan penggunaan APD. Sebaliknya artikel yang menyatakan tidak ada hubungan pada variabel pengetahuan 33,3%, sikap 44,4%, dan ketersediaan APD 25%. Berdasarkan hasil sintesis dan analisis yang dilakukan, variabel pengetahuan, sikap, dan ketersediaan APD masing-masing berhubungan dengan perilaku kepatuhan penggunaan APD pada perawat di rumah sakit. Bagi instansi diharapkan dapat memberikan pelatihan, seminar atau workshop tentang pentingnya APD, memberikan informasi melalui media masa atau cetak, konsisten melakukan pengecekan APD dan menjalankan program pengadaan APD