Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah (PAD) terhadap belanja modal, 2) Untuk mengetahui pengaruh dana alokasi umum (DAU) terhadap belanja modal, 3) Untuk mengetahui pengaruhdana alokasi khusus (DAK) terhadap belanja modal, dan 4) Untuk mengetahui pengaruh sisa lebih pembiayaan anggaran terhadap belanja modal.

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Unit analisis dalam penelitian ini merupakan laporan keuangan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016 – 2018 yang meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran serta Belanja Modal. Data dikumpulkan melalui dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis Regressi berganda dengan bantuan software SPSS 22.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:Pendapatan Asli Daerah (PAD)memberikan pengaruh terhadap Belanja Modal sebesar 36,7%, Dana Alokasi Umum (DAU)memberikan pengaruh negatif terhadap Belanja Modal sebesar 40,3%, Dana Alokasi Khusus (DAK) memberikan pengaruh terhadap Belanja Modal sebesar 97,5%, danSisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) memberikan pengaruhterhadap Belanja Modal sebesar 35,8%.