ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui variasi bentuk sarang pemijahan terhadap jumlah telur yang diovulasi, derajat pembuahan dan daya tetas dari ikan betutu. Penelitian dilaksanakan di Sungai Besar, Desa Awang Bangkal, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (sarang berbentuk segitiga terhadap jumlah telur yang diovulasi, derajat pembuahan dan daya tetas), perlakuan B (sarang berbentuk persegi terhadap jumlah telur yang diovulasi, derajat pembuahan dan daya tetas) dan perlakuan C (sarang berbentuk segienam terhadap jumlah telur yang diovulasi, derajat pembuahan dan daya tetas). Hasil penelitian menunjukkan jumlah telur ikan betutu yang diovulasikantertinggi pada perlakuan A sebesar 1.068 butir, B yaitu 461 butir, dan C yaitu 100 butir.  Hasil Analisis Sidik Ragam (Anova) di peroleh F hitung perlakuan 7,417  > F table (6,94) pada taraf 5% berarti perlakuan berpengaruh nyata. Derajat pembuahan telur ikan betutu yang tertinggi pada perlakuan A yaitu 52,67%, pada perlakuan B yaitu 18,10%, dan perlakuan C yaitu 6,67%. Hasil Anova di peroleh F hitung perlakuan 8,845 > F table (6,94) pada taraf 5% berarti perlakuan berpengaruh nyata. Daya tetas telur ikan betutu yang tertinggi pada perlakuan A yaitu 23,03%, pada perlakuan B yaitu 8,97%%, dan perlakuan C yaitu 2,77%. Hasil Anova di peroleh F hitung perlakuan 7,384  > F tabel (6,94) pada taraf 5% berarti perlakuan berpengaruh nyata. Penggunaan sarang berbentuk segitiga sangat optimal untuk jumlah telur yang diovulasi, derajat pembuahan dan daya tetas.Kisaran nilai kualitas air selama percobaan adalah suhu 25-33 ^oC, pH 6,5-7,5, DO 2,4-3,5 mg/l dan amoniak 0,02.

Kata Kunci : bentuk sarang, jumlah telur, daya tetas, derjat pembuahan, betutu