Pelayanan Antenatal care (ANC) adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama masa kehamilannya, Pelayanan antenatal berfungsi untuk mencegah adanya komplikasi obstetri bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta ditangani secara memadai Antenatal care (ANC) merupakan komponen pelayanan kesehatan ibu hamil terpenting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 diketahui proporsi pemeriksaan kehamilan K4 pada umur 10-54 tahun masih rendah yaitu 74,1%, angka ini menunjukkan bahwa kunjungan K4 masih rendah karena belum mencapai target rentra sebesar 76%. Menurut WHO (2018) terdapat 830 ibu di dunia meninggal akibat penyakit/ komplikasi terkait kehamilan dan persalinan setiap hari. Kematian ibu di Indonesia (2018) tercatat 38 ibu berdasarkan AKI 305/100.000 kelahiran hidup meninggal akibat penyakit/ komplikasi terkait kehamilan dan persalinan setiap hari. Rata- rata AKI berdasarkan data Dinas Kesehatan di Kalimantan Selatan sendiri pada tahun 2018 mencapai 108,1 AKI. Tujuan dari literature review ini adalah menganalisis artikel penelitian yang membahas tentang hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil melakukan kepatuhan antenatal care. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review dan analisis literature melalui pencarian Search engine yaitu dengan Google Scholar, artikel yang di review yaitu artikel dengan rentang penerbitan 10 tahun (2011-2020). Hasil telaah artikel dapat disimpulkan terdapat hubungan pengetahuan dan sikap (90%) ibu hamil dalam melakukan kepatuhan antenatal care dan tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap (10%) ibu hamil melakukan kepatuhan antenatal care.