DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Studi Etnobotani dan Skrining Fitokimia Tumbuhan Berkhasiat Obat Asal Desa Belangian Kalimantran Selatan | |
PENGARANG | : | VITA FITRIANA AWALIYAH | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-01-25 |
Abstrak
Masyarakat desa Belangian merupakan etnis Banjar yang memanfaatkan tumbuhan disekitar untuk pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah tumbuhan, bagian yang digunakan, cara penggunan, cara pengolahan, dan skrining fitokimia tumbuhan berkhasiat obat di Desa Belangian. Jenis penelitian ini yakni deskriptif eksploratif. Metode pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner semi struktur. Responden penelitian ini adalah Pananamba yang dipilih dengan teknik Purposive sampling. Skrining fitokimia dilakukan terhadap tumbuhan yang belum diketahui nama ilmiah dan belum dilakukan pengujian sebelumnya. Hasil penelitian didapatkan 17 famili dan 31 spesies tumbuhan berkhasiat obat. Secara empiris tumbuhan tersebut digunakan untuk obat batuk, kencing darah, diabetes, kanker, sariawan, maag, hipertensi, penyakit kulit, mual, diare, jantung koroner, sinusitis, batu ginjal, hipertensi, membersihkan ginjal, nyeri haid, gatal pada mata, lumpuh, nyeri tulang, menambah stamina, antibiotik, mengurangi bau badan, luka, pendarahan, obat cacing,penambah nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan penyakit kuning. Bagian tumbuhan yang paling sering digunakan adalah daun (45%), cara pengolahan paling banyak dengan cara direbus (52%), cara penggunaan terbanyak yakni diminum (81%). Skrining fitokimia dilakukan terhadap 3 tumbuhan yakni Asam daun, Lukun, dan Ulur-ulur. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwaAsam daun mengandung senyawa kuinon, saponin, dan terpenoid. Lukun mengandung saponin. SertaUlur-ulur mengandung terpenoid.
Kata kunci : Etnobotani, Tumbuhan Obat, Desa Belangian, Skrining Fitokimia
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI