ABSTRAK

PENETAPAN KADAR KADMIUM, TIMBAL, DAN MANGAN PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DAERAH MARTAPURA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) (Oleh Gunawan Susanto; Pembimbing: M. Ikhwan Rizki, M. Farm., Apt; 2020; 22 halaman). Depot air minum adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada pembeli. Tujuan Penelitian ini untuk menentukan kadar logam kadmium (Cd), timbal (Pb), dan Mangan (Mn) dan menentukan kesesuaian kadar kadmium (Cd), timbal (Pb), dan Mangan (Mn) pada air minum isi ulang di daerah Martapura dengan metode spektrofotometri serapan atom (SSA) menurut SNI 3553 – 2015. Metode penelitian ini menggunakan alat spektrofotometer uv-vis dengan serapan panjang gelombang 228,8 nm (Cd), 283,3 nm (Pb) dan 279,5 nm (Mn). Hasil analisis kadar kadmium (Cd) pada air minum isi ulang yang dilakukan secara duplo didapatkan rata-rata pada sampel A – J yaitu negatif (tidak terdeteksi). Hasil analisis kadar Timbal (Pb) pada air minum isi ulang yang dilakukan secara duplo didapatkan rata-rata pada sampel A – J yaitu negatif (tidak terdeteksi). Hasil analisis kadar Mangan (Mn) pada air minum isi ulang yang dilakukan secara duplo didapatkan rata-rata sampel A – J yaitu 0,0565 mg/L; 0,1474 mg/L; 0,02485 mg/L; 0,0074 mg/L; 0,00905 mg/L; 0,0262 mg/L; 0,01375 mg/L; 0,009 mg/L; 0,0077 mg/L dan 0,0108 mg/L. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil kadar Cd, Pb, dan Mn pada air minum isi ulang yang ada di Kota Martapura, Sampel A – J tidak mengandung Cd, sampel A – J tidak mengandung Pb dan sampel A & B positif Mn sesuai persyaratan mutu SNI 3553 – 2015.

Kata Kunci : Air minum isi ulang, Kadmium, Mangan, Timbal