Implementasi PHBS di tatanan rumah tangga berdampak pada upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, karena rumah tangga yang sehat merupakan aset modal pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sebagian besar masalah kesehatan dalam hal penyakit yang timbul pada manusia, disebabkan oleh perilaku hidup yang tidak sehat.Target nasional pencapaian PHBS dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 adalah 70%. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014 menyatakan bahwa capaian PHBS tatanan rumah tangga di Indonesia hanya mencapai 56,58%. Hal ini tentu masih jauh dibawah standar pencapaian nasional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) terhadap 27 jurnal penelitian yang berkaitan dan sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan kemudian di sintesis dengan menggunakan tabel SPIDER. Berdasarkan hasil analisis dan sintesis data dari penelitian-penelitian sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (77,7%), dan dukungan keluarga (75%) dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kata Kunci: Perilaku hidup bersih dan sehat, pengetahuan, dukungan keluarga