DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KOMODIFIKASI PADA UPACARA SIMAH LAUT DI DESA UJUNG PANDARAN KECAMATAN TELUK SAMPIT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:YENI RAHMAWATI
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-10-12


Kata kunci: Komodifikasi, Upacara, dan Simah Laut.
Upacara simah laut adalah salah satu kebudayaan masyarakat pesisir yang
ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Upacara ini sekitar
tahun 2007 dijadikan pemerintah setempat sebagai salah satu program kerja Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata setempat. Upaya pemerintah untuk mempromosikan
daerah dengan menggunakan upacara simah laut membuat upacara ini menjadi
terkomodifikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk: (I) mengetahui bagaimana prosesi upacara
simah laut. (II) mengetahui bagaimana makna simah laut bagi pelaksana upacara,
pengunjung, pedagang, dan pemerintah. (III) mengetahui bagaimana upaya
pemerintah dalam mengembangkan upacara simah laut sebagai sebuah komoditas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber
data dipilih secara purposive sampling. Adapun informan yang dipilih yaitu dari
pelaksana upacara ada empat orang, pengunjung empat orang, pedagang tiga
orang, dan pemerintahan dua orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini mengunakan
langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian dilakukan
dari bulan Agustus 2016 sampai bulan Januari 2017.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (I) Dalam prosesi upacara simah
laut terdapat unsur upacara berkorban, bersaji, berdoa, dan makan bersama. (II)
Makna upacara simah laut bagi: (A) Pelaksana upacara dapat memberi
kesejahteraan, ketentram, juga keselamatan, sebagai identitas masyarakat, dan
keuntungan ekonomi, (B) Bagi pengunjung sebagai hiburan dan pengetahuan. (C)
Bagi pedagang adalah kesempatan mendapat keuntungan ekonomi. (D) Bagi
pemerintah sebagai aset budaya serta keuntungan materil dan moril. (III) Upaya
pemerintah dalam mengembangkan upacara simah laut sebagai sebuah komoditas
yaitu dengan mempromosikan upacara ini melalui media cetak dan elektronik.
Dalam pengembangannya ternyata upacara simah laut mengalami komodifikasi
dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Berdasarkan hasil temuan
disarankan kepada pemerintah dan masyarakat desa untuk tetap menjaga unsur
keaslian upacara simah dan hendaknya memberikan sosialisasi kepada para
pengunjung Desa Ujung Pandaran akan nilai dan norma yang harus ditaati saat
pelaksanaan upacara simah laut. Hal ini untuk menjaga keaslian dari upacara
tersebut.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI