DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Identifikasi Nematoda Pada Rizosfer Tanaman Cempedak (Artocarpus integer (Thunb.)Merr.) Di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
PENGARANG:WINDA SARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-26


IDENTIFIKASI NEMATODA PADA RIZOSFER TANAMAN CEMPEDAK (Artocarpus integer (Thunb.)Merr.)DI KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (Oleh:Winda Sari, Abdul Gafur; 2020:49 halaman).

 

Identifikasi merupakan suatu langkah awal untuk memahami peranan nematoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nematoda tanah yang terdapat pada rizosfer tanaman cempedak (Artocarpus integer Thunb) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Sampel tanah diambil pada kedalaman antara 0–20 cm dari permukaan tanah. Sampel tanah disaring menggunakan metode Whitehead & Hemming (1965), untuk memisahkan nematoda dari tanah. Nematoda difiksasi menggunakan formalin dan preparat secara permanen dibuat dengan gliserin. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa nematoda yang terdapat pada rizosfer cempedak adalah genus Iotonchus, Mylonchulus, Rotylenchulus, Aporcelaimellus dan Eudorylaimus. Genus Iotoncus (ordo :Monochida) memiliki karakteristik; stoma lebar, gigi dorsal terletak di dekat atau dasar stoma, bagian ekor pada jantan dan betina sama dari sangat pendek membulat sampai sangat panjang filiform. Genus Mylonchulus (ordo: Monochida) memiliki karakteristik; gigi dorsal besar dengan posisi ½ dari anterior stoma, sistem genital betina berupa amfidelphic;yang mana nilai V mulai dari 50–70 %, Bentuk ekor kerucut. Genus Rotylenchulus (ordo: Tylenchida) memiliki karakteristik; S (panjang stylet dibagi dengan panjang diameter basal knob) umumnya kurang dari 2,5, memiliki phasmid berbentuk porelike, kelenjar esophagus bertumpang tindih dengan saluran cerna di bagian dorsal dan lateral. Genus Aporcelaimellus (ordo: dorylaimida) karakteristik; kutikula tebal, odontostylet pendek, aperture lebar dan panjang mencapai setengah atau lebih dari panjang odontostylet, bagian ekor pada jantan dan betina sama yaitu pendek, membulat atau kerucut. Genus Eudorylaimus (ordo: dorylaimida) karakteristik; bibir offset, odontostylet pendek, aperture lebar dan pendek mencapai kurang dari setengah panjang odontostylet,ekor berbentuk kerucut. TemuanEudorylaimus pada penelitian ini merupakan pertama kali dilaporkan dan merupakan informasi baru mengenai distribusi genus Eudorylaimus di Kalimantan Selatan.

 

Kata Kunci: Cempedak, Banjar, Identifikasi, Nematoda.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI