ABSTRAK

SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH RAMBAI (Sonneratia caseolaris L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Escherichia coli, DAN Pseudomonas aeuriginosa

 (Oleh : Aulia Putri; Pembimbing : Arnida ; 2020; 55 Halaman)

Pidada merah atau di masyarakat Kalimantan dikenal dengan nama rambai (Sonneratia caseolaris L.) tumbuhan tersebut digunakan sebagai obat tradisional. Buah dan daun S. caseolaris dijadikan bahan bedak dingin, obat diare, obat luka serta mengobati luka memar dikulit, memiliki berbagai macam manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% buah S. caseolaris pada bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa .  Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri S. aureus, E. coli, dan P. aeruginosa dengan metode difusi cakram pada konsentrasi 80, 100, dan 120 ppm kontrol positif siprofloksasin 5µ/disk dan kontrol negative Na-CMC 0,5% .Hasil metabolit sekunder yang diidentifikasi dari skrining fitokimia mengandung senyawa golongan flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, fenolik, dam triterpenoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah S.caseolaris (L.)  memiliki aktivitas antibakteri  terhadap bakteri S. aureus, E.coli dan P. aeruginosa. Perbedaan konsentrasi mempengaruhi diameter zona hambat. Berdasarkan hasil rata-rata diameter zona hambat ekstrak etanol S.caseolaris menunjukkan bahwa zona hambat paling besar pada bakteri E. coli dengan nilai diameter zona hambat 19,67 ± 0,75 pada konsentrasi 120 ppm, pada bakteri S. aureus memiliki zona hambat 15,47 ± 0,40 pada konsentrasi 120 ppm, sedangkan pada bakteri P. aeruginosa 13,65 ± 0,53.

Kata kunci : Sonneratia caseolaris, antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa