Dengan luas wilayah 98,46 km2 yang wilayahnya dipisahkan oleh sungai-sungai, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin telah melakukan pembangunan infrastruktur dalam bidang transportasi yaitu jalan dan jembatan yang cukup signifikan. Tetapi dalam proses pelaksanaannya, seringkali terjadi keterlambatan pada proyek konstruksi jembatan. Hal ini dapat menimbulkan masalah-masalah di lingkup proyek itu sendiri. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab keterlambatan proyek konstruksi jembatan tersebut.  Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Faktor-faktor penyebab yang didapatkan dari literatur disebar kepada kontraktor melalui kuisioner untuk melihat persepsi dari pihak kontraktor dan konsutan. Data hasil kuisioner dianalisis dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan analisa statistik deskriptif dengan metode Momen Pearson (Bivariate Pearson) yang dibantu dengan ms. excel untuk mendapatkan faktor-faktor penyebab keterlambatan. Kemudian faktor-faktor keterlambatan akan diuji melalui wawancara terhadap pihak-pihak terkait tiga sampel jembatan. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap keterlambatan proyek konstruksi jembatan yang dianalisis dengan analisa deskriptif yaitu keterlambatan kedatangan material, keterlambatan kedatangan material, kerusakan akibat kelalaian kerja, dan pekerjaan yang tidak mematuhi standar operasional Jembatan
 
 
 
Kata kunci  : Keterlambatan, kuisioner, Momen Pearson (Bivariate Pearson),  wawancara