DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efektivitas Program Sungai Bebas Jamban Di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar
PENGARANG:MUHAMMAD IRFAN BADRUDDIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-27


MUHAMMAD IRFAN BADRUDDIN, 1610411210017, Efektivitas Program

Sungai Bebas Jamban Di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar.

Dibawah bimbingan Ibu Widyakanti.

Penelitian ini berawal dari Kebiasaan masyarakat pesisir Indonesia yang

tidak lepas dari perairan yang menyebabkan segala hal bergantung dengan

perairan, mulai dari alat transportasi, mencari nafkah, membersihkan diri, mencuci

pakaian, peralatan rumah tangga, akses air minum, bahkan untuk membuang

limbah seperti buang air besar dan buang air kecil. Kebiasaan untuk membuang

limbah di sungai menyebabkan pencemaran di sungai yang dapat menimbulkan

berbagai dampak negatif bagi sungai dan bagi masyarakat yang bergantung

terhadap sungai.

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Efektivitas Program Sungai

Bebas Jamban Di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar dan Mengetahui

apa saja faktor-faktor yang menjadi penghambat Efektivitas Pelaksanaan Program

Sungai Bebas Jamban Di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. Metode

penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian

deskriptif. Informan dalam penelitian ini ialah Kepala Seksi Penyehatan

Lingkungan Permukiman Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Banjar,

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Martapura Barat, Sekretaris Desa Sungai

Rangas Tengah, Dan Warga Penerima Manfaat dengan teknik pengumpulan data

yang dipakai ialah wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan pengumpulan

dokumen. Adapun teknik analisis data yang dipakai adalah reduksi data, penyajian

data dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini ialah Pelaksanaan Program Sungai Bebas Jamban

Di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar khususnya di desa Sungai

Rangas Tengah dapat dikatakan sudah efektif karena telah memenuhi 5 poin

indikator efektivitas program menurut Sutrisno (2007) dan terjadi perubahan nyata

sebagai dampak positif adanya program ini, yaitu masyarakat yang merubah

kebiasaan mereka dari yang dulunya melakukan kegiatan MCK di sungai kini

melakukan kegiatan MCK tersebut di bilik WC Individual dirumah mereka

masing – masing. Namun, ada beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan

program ini, yaitu : Pandemi Virus Covid-19, Lahan yang terbatas, dan Kultur –

Budaya Masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar Pemerintah bisa

mengalokasikan kembali dana yang diperlukan untuk pelaksanaan program sungai

bebas jamban di kecamatan yang ada di kabupaten banjar. Masyarakat diharapkan

bisa dengan sukarela memberikan lahan untuk pembuatan fasilitas MCK Komunal

dengan tangki septiknya, dan dengan senang hati merubah kebiasaan mereka

dalam hal kegiatan MCK.

Kata kunci : efektivitas, jamban, sungai

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI