Buah fresh-cut merupakan salah satu alternatif produk sajian buah yang menawarkan kepraktisan selain kelebihan lain yaitu adanya kemudahan bagi calon konsumen untuk melihat langsung kondisi daging buahnya. Indonesia memiliki banyak varietas unggul durian lokal yang tidak kalah dengan durian impor. Namun buah durian lokal ini memiliki kendala yaitu musiman. Sebagian besar masyarakat hanya menyimpan buah durian fresh-cut ke dalam lemari pendingin tanpa adanya perlakuan khusus sehingga buah ini tidak dapat disimpan dalam jangka waktu relatif lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan mutu fisik, kimia, dan sensori buah durian lokal fresh-cut selama penyimpanan 9 hari pada suhu ±4°C dengan pengaplikasian edible coating dari pati ubi nagara. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak kelompok faktorial dengan tiga kali ulangan. Terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi pati ubi nagara dan konsentrasi CMC. Hasil yang didapatkan berupa karakteristik fisik, kimia, dan sensori durian fresh-cut. Buah durian dengan edible coating konsentrasi pati ubi nagara 5 % dan CMC 1 % memperoleh peningkatan susut bobot, kadar karbohidrat, kadar gula pereduksi, dan kadar FFA paling rendah dibanding perlakuan lainnya. Selain dilihat dari hasil fisik dan kimia, buah durian dengan edible coating konsentrasi pati ubi nagara 5 % dan CMC 1 % sebagai perlakuan terbaik pada sensoris skala skoring dan hedonik.