DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN ALIH FUNGSI DAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR DESA GANDANG BARAT KABUPATEN PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:MEICHIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-28


 

Desa Gandang Barat merup-ukan desa yang berada di Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau didominasi oleh lahan gambut dan mempunyai beberapa tipe penggunaan lahan serta berbatasan langsung dengan areal perkebunan sawit. Selainitu,didesatersebutseringterjadialihfungsilahan.Dengankondisitersebut, Desa Gandang Rarai memiliki kerentanan tingkat tinggi dalam hal terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu perlu dianalisis hubungan antara kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan alih fungsi dan penggunaan lahan di desa tersebut. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam pengambllan sampel digunakan metode Purposive sampling. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menurut tingkat kerentanan kebakaran atau sistem Fire Risk System dan Sistem Informasi Data IndeksKerentanan.

Hasil identifikasi keterkaitan penyebab potensi kebakaran hutan dan lahan dalam hubungannya dengan alih funasi dan penggunaan lahan di masyarakat adalah: (1) kebakaran lahan yang terjadi pada tahun 2015 (ditunjukkan dengan analisis spasial dan observasi lapangan), kebanyakan terjadi pada tahap membuka lahan untuk persiapan menanam tanaman sawit; luasan lahan terbakar + 284 ha, dan(2)doronquankonversilahandaripersawahanmenjadiperkebunankelapasawit skalakecillebihdisebabkankarenakondisilahanyangadapadatahun2015adalah semak belukar dan tanaman galamdengan luas 284 ha.

Rekomendasi untuk mengurangi Kebakaran Hutan dan Lahan adalah dengan menerapkan peinbukaan lahan tanpa bakar dengan menyediakan bantuan peralatan dan sarana produksi pertanian serta bimbingan teknis untuk peningkatan produktivitas tanaman, dan pemberian bantuan untuk diversifikasi usaha ekonomi masyarakat melalui pemberian hibah dan peminjaman peralatan untuk penyiapan lahan dari dinas pertanian, memperkuat peranan masyarakat Desa Gandang Barat atau pranata sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kerugian dan bahaya kebakaran hutan dan lahan. Upaya lainnya adalah meningkatkan kapasitas petani dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan seperti pembentukan dan penguatan kelompok masyarakat peduli api Desa Gandang Barat. Di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan bisa dikembangkan infrastruktur yang adaptif terhadap api, seperti di Desa Tumbang Nusa dibangun titian menggunakan cor beton pracetak sehingga pada musirn kebakaran hutan dan lahan bisa tetap bertahan. Selain itu perlu juga meningkatkan pengelolaan data spasialyangbersifatseriesuntukmeningkatkanteknologiperingatandint,deteksi dim, dan kesiapsiagaan untuk menghadapi kebakaran hutan danlahan.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI