Fluktuasi harga batubara selama periode 2012 – 2019 memiliki dampak pada kinerja keuangan perusahaan, sehingga perusahaan dituntut untuk melakukan evaluasi dan analisis kinerja keuangan. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Tingkat Pengawasan terhadap manajemen  dan tingkat akuntabilitas laporan keuangan merupakan salah satu upaya pengawasan yang dapat mendorong kinerja keuangan. Hal ini juga dapat menekan kecendrungan manajer untuk melakukan tindakan opotunistik untuk kepentingan dirinya sendiri yang dapat menimbulkan konflik keagenan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, struktur modal, PSAK Nomor 64, dan PP Nomor 78 Tahun 2010  terhadap kinerja keuangan Perusahaan Pertambangan Batubara yang Listing di Bursa Efek Indonesia.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Unit analisis penelitian ini adalah laporang keuangan perusahaan batubara  yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012 – 2019. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan  analisis linear berganda dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS.

Hasil penelitian diketahui bahwa Struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh positif dan tidak signifikan serta PSAK 64 dan PP 78/2010 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan jenis penelitian campuran guna mengungkap fakta fakta yang belum tersentuh dalam penelitian ini seperti tingkat kepuasan masyarakat, tingkat pencemaran lingkungan dll.

Kata-Kata Kunci : Kepemilikan Institusional, Struktur Modal, PSAK Nomor 64, Dan PP Nomor 78 Tahun 2010, Kinerja Keuangan, Perusahaan Pertambangan Batubara