DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | ANALISIS NILAI TAMBAH BAHAN OLAHAN CEMPEDAK DESA RIWA KECAMATAN BATUMANDI KABUPATEN BALANGAN | |
PENGARANG | : | DIKA HENDRA SAPUTRA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-01-28 |
Mandai merupakan olahan paling khas dari pemanfaatan kulit cempedak yang berupa hasil fermentasi dari kulit cempedak dan dikonsumsi sebagai lauk atau pelengkap makan, jadi bahan utama untuk pengolahannya sekedar kulit buah cempedak itu sendiri dan garam sedangkan rimpi adalah camilan seperti sale yang diolah dari pemanfaatan buah cempedak oleh masyarakat Kecamatan Batumandi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya keuntungan dan kelayakan usaha dari usaha pengolahan cempedak menjadi mandai dan rimpi serta mengetahui besarnya nilai tambah dari usaha pengolahan cempedak menjadi mandai dan rimpi. Penelitian dilaksanakan Desa Riwa Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan dari bulan Juni sampai dengan Desember 2019. Hasil penelitian menunjukan biaya total usaha mandai sebesar Rp. 651.358,- dengan penerimaan sebesar Rp. 2.556.000,-, maka keuntungan yang didapatkan sebesar Rp. 1.904.642,- dengan kelayakan usaha sebesar 3,92 dan biaya total usaha rimpi sebesar Rp. 454.944,- dengan penerimaan sebesar Rp. 1.614.981,-, maka keuntungan yang didapatkan sebesar Rp. 1.169.018,- dengan kelayakan usaha sebesar 3,62. Usaha Mandai memberikan nilai tambah usaha mandai adalah sebesar Rp. 1.960.642,-. Sedangkan pada usaha rimpi memberikan nilai tambah usaha rimpi adalah sebesar Rp. 1.218.370,-
Kata kunci: Nilai tambah, pengolahan, cempedak
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI