Operasi peledakan merupakan salah satu kegiatan pada penambangan
yang di lakukan untuk melepaskan batuan dari massa batuan induknya. Metode
air deck adalah salah satu metode peledakan yang digunakan untuk memperoleh
hasil fragmentasi yang lebih optimal. Double air deck merupakan sala satu
variasi dari metode air deck dimana terdapat dua ruang kosong dalam satu
lubang ledak. Kurangnya penelitian tentang pengaruh double air deck terhadap
fragmentasi hasil peledakan menghasilkan pertanyaan apakah hasil peledakan
double air deck lebih optimal dibandingkan penggunaan metode single air deck
Kegiatan Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja PT Adaro Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuran geometri aktual di lapangan.
Penambilan data dilakukan sebanyak 3 kali trial peledakan double airdeck dan 3
kali peledakan single air deck.
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil peledakan terbaik dari tiga
trial peledakan yang dilakukan adalah pada CT1 HW yang mendapatkan hasil
fragmentasi optimum sebesar 74,32% dengan digging time 11,95 detik
sedangkan hasil peledakan yang dilakukan di lokasi yang sama tetapi
menggunakan metode single air deck hanya mendapatkan fragmentasi optimum
sebesar 63,05% dengan digging time sebesar 13,88 detik.

Kata Kunci: Peledakan, Double Airdeck, Fragmentasi