Kedelai edamame mempunyai permintaan lebih banyak berasal dari Amerika dan Jepang sehingga peluang pasar lebih luas untuk ekspor. Kedelai edamame memiliki kelebihan, yaitu hasil panen lebih besar daripada kedelai biasa. Umumnya, petani sering menggunakan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan sehingga berdampak pada ekosistem dan kesehatan manusia. Oleh karenanya , perlu penggunaan pupuk kompos. Pupuk trichokompos adalah pupuk kompos yang mengandung cendawan Trichoderma sp. Pupuk ini memiliki manfaat yaitu sebagai suplai hara makro dan mikro, memudahkan pertumbuhan akar  tanaman, memperbaiki struktur tanah, menahan air, meningkatkan PH pada tanah asam, meningkatkan aktivitas biologis mikroorganisme tanah yang menguntungkan, dan sebagai pengendalian opt penyakit tular tanah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 1 faktor, yaitu dosis pupuk trichokompos dengan 5 taraf perlakuan antara lain : T0 (tanpa perlakuan), T1 (10 ton/ha), T2 (20 ton/ha), T3 (30 ton/ha) dan T4 (40 ton/ha) yang diulang sebanyak 4 kali ulangan. Pengamatan penelitian ini yaitu, jumlah daun, tinggi tanaman, hasil panen per tanaman, bobot polong isi per tanaman dan jumlah polong isi per tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberian pupuk trichokompos berpengaruh terhadap jumlah daun pada minggu ke-4, tinggi tanaman pada minggu ke-4, hasil panen per tanaman, bobot polong isi per tanaman dan jumlah polong isi per tanaman, namun tidak berpengaruh terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman pada minggu ke -3. Pemberian pupuk trichokompos dengan dosis 30 ton/ha memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame.

Kata Kunci : Pupuk trichokompos, Kedelai edamame