ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA STATE BOREDOM DENGAN KESADARAN DIRI DALAM PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 MARTAPURA TIMUR

Dona Novalia Sari

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan sumber daya manusia. Faktor intrinsik seperti kurangnya rasa kesadaran diri akan pentingnya pendidikan yang menyebabkan terjadinya putus sekolah. Selain itu, beberapa metode pembelajaran yang monoton juga menjadi penyebab penting akan timbulnya rasa bosan, jenuh dan ketidakmauan pada diri peserta didik dalam mengikuti pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara state boredom dengan kesadaran diri dalam pendidikan pada peserta didik di SMPN 2 Martapura Timur. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling  dimana untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih representatif. Peneliti menggunakan subjek sebanyak 178 peserta didik di SMP Negeri 2 Martapura Timur. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment Karl Pearson. Hasil penelitian menujukkan adanya hubungan positif (searah) dan signifikan antarastate boredom dengan kesadaran diri pada peserta didik. Hal ini diperoleh dari hasil nilai korelasi r = 0,893. Dimana r positif menunjukkan bahawa korelasi searah, dimana variabel state boredom memiliki sifat negatif sehingga makna korelasi searah berbeda makna dengan variabel yang bersifat positif, jadi semakin tinggi state boredom maka akan semakin tinggi tingkat kesadaran diri peserta didik, sebaliknya semakin rendah state boredom maka akan semakin rendah tingkat kesadaran diri peserta didik.

Kata Kunci:State Boredom, Kesadaran Diri, Peserta Didik, Pendidikan.