Kata Kunci: Interaksi Sosial, Pengrajin Home Industry, Dapur Tembikar.

Di era globalisasi hampir semua peralatan menggunakan teknologi baru dan
canggih. Perabotan rumah tangga pun tidak terlepas dari pengaruh teknologi
modern akan tetapi di tengah pengaruh tersebut, masyarakat Desa Bayanan masih
memproduksi home industry dapur tembikar yang proses pengerjaannya
dilakukan secara sederhana. Hal inilah yang melatarbelakangi penulisan skripsi
ini.
Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) interaksi sosial pengrajin home
industry dapur tembikar di Desa Bayanan Kecamatan Daha Selatan Kabupaten
Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2)dampak dari pengambilan
tanah dalam proses pembuatan dapur tembikar bagi lingkungan di Desa Bayanan
Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan
Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sukunder dengan
informan yang ditentukan secara purposive sampling. Instrumen penelitian adalah
peneliti sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi, alat
tulis dan kamera. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
kualitatif melalui langkah-langkah berupa reduksi data, penyajian data, dan
menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) interaksi sosial pengrajin home
industry dapur tembikar yang merupakan kegiatan jual beli terdiri dari hubungan
antara pengrajin tembikar dengan pengambil tanah liat, pengrajin tembikar dengan
pengambil pasir,pengrajin tembikar dengan pengepul, pengrajin tembikar dengan
pengecer, pengrajin tembikar dengan konsumen (2) dampak dari adanya
pengambilan tanah dalam proses pembuatan dapur tembikar terdiri dari dampak
positif yang menguntungkan warga sekitar karena bekas galian tanah tersebut
dapat dijadikan sungai atau sumur dan dampak negatif masih belum dirasakan
warga karena pengambil tanah liat dapat mengambil tanah secara bijak dengan
menggunakan alat-alat tradisional.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan: pengrajin home industry
dapurtembikar harus menyadari bahwa kualitas produk yang dijual harus bermutu
tinggi sehingga produk tersebut dapat dipercaya konsumen. Pengrajin home
industry dapur tembikar harapannya selalu menjaga hubungan mulai dari
pengambil bahan baku hingga hubungan dengan konsumen agar interaksi sosial
yang ada berjalan dengan baik dan memanfaatkan bahan baku pembuatan
tembikar digunakan secara bijaksana.