Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partikel batubara terhadap perkembangan embrio, daya tetas telur dan survival rate ikan papuyu (Anabas testudineus). Penelitian menggunakan Racangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan, di mana perlakuan O (kontrol) tanpa partikel batubara, perlakuan A pemberian partikel batubara 5 mg/L, perlakuan B pemberian partikel batubara 10 mg/L. Hasil dari pengamatan embrio terdapat gambar yang berbeda-beda pada setiap perlakuan. Hal ini dikarenakan pemberian paparan partikel batubara pada setiap perlakuan. Pada perlakuan O embrio dapat berkembang normal, pada perlakuan A dan B yang dipapar partikel batubara mengalami gangguan sehingga mengakibatkan kerusakan dalam sel. Hasil daya tetas telur berkisaran antara 69 – 51,66%, dimana daya tetas telur tertinggi dihasilkan pada perlakuan O 69%, kemudian disusul oleh perlakuan A yakni sebesar 51,66% dan yang terendah dihasilkan pada perlakuan B yakni sebesar 48%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa partikel batubara ini juga mempengaruhi daya tetas telur ikan papuyu. Hasil survival rate ikan papuyu berkisar antara 48,8% - 70,7% dimana tingkat kelangsungan hidup tertinggi dihasilkan pada perlakuan O yakni 70,7% kemudian perlakuan A sebesar 54% dan terendah dihasilkan pada perlakuan B yakni 48,8%. Berdasarkan hasil menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata diantara perlakuan.

Kata Kunci : Papuyu, Daya Tetas Telur, Survival Rate, Partikel Batubara.