DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS EFEKTIVITAS PERALATAN PADA KEGIATAN COAL PROCESSING PLANT DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA TAMBANG BATUBARA PT ADARO INDONESIA DI KELANIS, KABUPATEN BARITO SELATAN, KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:MUHAMMAD YASIN ALFADHANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-29


PT Adaro Indonesia adalah salah satu perusahaan di bidang tambang batubara terbesar di Indonesia. PT Adaro Indonesia diketahui selain melakukan penambangan batubara, PT Adaro Indonesia juga melakukan pengolahan batubara sebelum batubara tersebut dijual. Proses pengolahan batubara atau yang lebih sering di sebut kegiatan coal processing plant di PT Adaro Indonesia ini memegang peranan penting untuk proses penjualan batubara. Dalam melakukan kegiatan pengolahan batubara di PT Adaro Indonesia menggunakan 7 jalur produksi untuk mengolah batubara dan beroperasi secara terus-menerus karena itu dituntut dapat memenuhi target yang telah ditetapkan dengan tingkat efektivitas yang tinggi seperti mesin peralatan selalu dapat digunakan tanpa mengalami masalah atau kerusakan dan  performa mesin selalu dalam keadaan optimal sesuai yang dirancang dan diharapkan, sehingga pada kegiatan pengolahan dapat menghasilkan produk batubara yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Namun, pasti selalu adanya permasalahan yang terdapat pada kegiatan coal processing plant di PT Adaro Indonesia ini yang akan menyebabkan kurangnya nilai indeks efektivitas total peralatan secara keseluruhan pada jalur produksi.

Adanya permasalahan pada nilai efektivitas tersebut, maka pada penelitian ini akan mengaplikasikan metode overall equipment effectiveness untuk mengetahui seberapa efektif perangkat peralatan yang digunakan dengan menyesuaikan standar world class yaitu 85% dan juga menganalisis faktor dominan atau yang disebut six big losses yang mempengaruhi nilai efektivitas perangkat peralatan. Dalam mendapatkan overall equipment effectiveness maka harus dilakukan analisis yang terbagi menjadi availability rate, performance rate dan quality rate. Sedangkan six big losses terbagi menjadi failure equipment, setup and adjustment, idling and minor stoppage, reduced speed, defect in process dan reduced yield.

Hasil yang didapatkan dari perhitungan overall equipment effectiveness diketahui bahwa dari 7 jalur produksiyang terdapat di PT Adaro Indonesia hanya 3 jalur produksiyang nilai overall equipment effectiveness sesuai standar world class dan 4 jalur produksilainnya masih dibawah nilai standar. Dan faktor dominan yang mempengaruhi nilai overall equipment effectiveness adalah faktor idling and minor stoppage yangtinggi.

 

Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Jalur Produksi


 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI